Volatilitas dolar terhadap yen dekati rekor terendah karena para trader menunggu data pekan ini mengenai belanja konsumen AS dan keputusan kebijakan dari Bank of Japan.
Presiden Federal Reserve Bank of Boston Eric Rosengren mengatakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat “cukup kuat” pada paruh kedua. Dolar Aussie berada di dekat level tertinggi tiga minggu seiring langkah bank sentral China yang mengumumkan untuk mendukung perusahaan-perusahaan kecil dan pertanian, memperkuat prospek pertumbuhan mitra dagang terbesar Australia.
“Dolar keseluruhan di beli,” kata Kazuo Shirai, seorang pedagang di Union Bank NA Los Angeles. “Kecuali ada kejutan besar dari data penjualan ritel, kita mungkin akan melihat dolar-yen tetap berkonsolidasi menjelang pertemuan Fed pada 17-18 Juni”.
Dolar diperdagangkan pada ¥ 102.47 pada pukul 9:03 am di Tokyo. Sedangkan Euro diperdagangkan $ 1.3592 dari $ 1.3594 terhadap dolar, setelah menyentuh $ 1.3503 pada tanggal 5 Juni, terendah sejak 6 Februari.
Penjualan ritel di AS diperkirakan meningkat 0.6 persen pada Mei setelah bulan sebelumnya 0.1 persen, menurut Departemen Perdagangan yang akan dirilis 12 Juni, menurut perkiraan median ekonom yang disurvei Bloomberg News.
Sumber: Bloomberg.com
0 comments:
Post a Comment