Euro melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya setelah pada bulan Mei mengalami penurunan terbesar dalam empat bulan terhadap dolar AS, sebelum data inflasi yang diperkirakan melambat dan tingkat pengangguran yang mendekati rekor tertinggi yang mungkin memaksa ECB untuk bertindak .
Para analis memperkirakan Bank Sentral Eropa akan menjadi yang pertama di antara bank sentral lainnya untuk mengambil kebijakan suku bunga negatif pada pertemuan tanggal 5 Juni. Dolar Australia mendekati level terkuat dalam lebih dari seminggu menyusul laporan kemarin yang menunjukkan data manufaktur China yang mengalami percepatan dalam lima bulan di China.
“Bias euro akan bearish menjelang pertemuan ECB pada pekan ini, dan itu seharusnya mendukung dollar,” kata Toshiya Yamauchi, analis senior di Ueda Harlow Ltd. “Tampaknya euro akan kembali di dorong turun oleh data inflasi Eropa.”
Mata uang bersama diperdagangkan pada $ 1.3626 pada pukul 08:56 di Tokyo dari $ 1.3635 pada tanggal 30 Mei, ketika menyelesaikan 1.7 persen penurunan bulanan.
Sumber : Bloomberg.com
0 comments:
Post a Comment