Euro Dekati Level Terendah Tiga Bulan Jelang Pertemuan ECB

Euro berada 0.1 persen dari level terendah dalam tiga bulan setelah kemarin sempat menguat ke level tertinggi dua minggu tinggi karena para trader berspekulasi tentang Kebijakan Bank Sentral Eropa yang akan diambil hari ini.

Euro jatuh terhadap dolar kemarin setelah Presiden ECB Mario Draghi dan rekan-rekannya telah mengisyaratkan semua opsi untuk didiskusikan. Greenback terus lanjutkan penguatan terhadap mata uang utama lainnya setelah Treasury yields menguat di tengah tanda-tanda penguatan perekonomian. Sebuah laporan besok diperkirakan akan menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja AS lebih dari 200.000 pekerjaan untuk bulan keempat pada bulan Mei.

”Spekulasi pasar memperkirakan setidaknya ada penurunan suku bunga, tapi pertanyaannya apakah ada penambahan kebijakan ECB lainnya,” kata Yasuhiro Kaizaki, wakil presiden untuk pasar global di New York pada Sumitomo Mitsui Trust Bank Ltd “Apa pun itu, saya ragu mereka akan berhenti di situ. Kecenderungan untuk melemahnya euro akan terus berlanjut. “

Euro diperdagangkan $ 1.3601 pada pukul 08:48 di Tokyo setelah jatuh 0.2 persen menjadi $ 1.3599 kemarin. Euro diperdagangkan pada ¥ 139.68 dari 139.72 terhadap yen sedangkan dolar diperdagangkan pada ¥ 102.70 dari 102.75 kemarin setelah sempat menyentuh ¥ 102.80, level tertinggi sejak 2 Mei.

Sumber: Bloomberg.com