Saham Asia jatuh, dengan indeks patokan regional menuju penurunan pertama dalam tiga minggu, dan minyak yang terus menguat naik ke level tertinggi sejak September seiring meningkatnya ketegangan di Irak mengancam pasokan minyak. Sementara itu Yuan China menuju penguatan mingguan terbesar dalam 2 1/2 tahun.
Minyak West Texas Intermediate naik 0.7 persen menjadi $ 107.29 per barel pada pukul 10:46 di Tokyo. Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir 0.6 persen setelah kemarin jatuh dari penutupan tertinggi sejak 2008. Indeks Topix jatuh 0.7 persen menjelang pertemuan Bank of Japan yang berakhir hari ini. Yuan memperpanjang penguatannya dari minggu sebelumnya menjadi 0.6 persen. Standard & Poor 500 futures turun 0.1 persen.
Meningkatnya ketegangan di Irak meningkatkan adanya kemungkinan gangguan untuk pasokan minyak dari produsen minyak terbesar kedua OPEC. Para ekonom memperkirakan BOJ akan menahan diri dari penambahan pembelian obligasi.
“Situasi Irak memiliki potensi untuk menjadi lebih signifikan, sehingga orang terus memantau keadaaan,” kata Angus Gluskie, fund manager di White Funds Management Sydney.
Sumber: Bloomberg.com
0 comments:
Post a Comment