Nikkei Jepang terpantau mengalami penurunan pada perdagangan Senin pagi seiring dengan pemberontakan di Irak yang membuat investor cenderung ”wait n see“.
Indeks Nikkei turun 0.4 persen menjadi 15,038.13 pada perdagangan tengah hari, yang bergerak menjauh dari level tertinggi tiga bulan dari 15.206 yang sempat dicapai seminggu yang lalu.
Advantest Corp naik 2.2 persen, Tokyo Electron Ltd melonjak 2.6 persen dan Sumco Corp melonjak 2.1 persen setelah Intel menaikkan proyeksi pendapatan setahun penuh.
Secara keseluruhan, investor umumnya berhati-hati di tengah kekhawatiran ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, yang jika hal ini terus berlarut–larut dapat meningkatkan harga komoditas, menghambat pertumbuhan ekonomi dan keuntungan perusahaan–perusahaan.
“Investor tidak mengharapkan biaya bahan baku meningkat dengan cepat karena memiliki dampak langsung terhadap keuntungan perusahaan, tetapi mereka waspada risiko ini dalam jangka panjang,” kata Hikaru Sato, analis teknikal senior di Daiwa Securities. “Kekhawatiran geopolitik menurunkan risk appetites.”
Harga minyak mentah naik ke level tertinggi sembilan bulan baru pada hari Jumat. Fast Retailing Co jatuh 1.8 persen, dan Fanuc Corp merosot 1.3 persen.Toyota Motor Corp jatuh 0.2 persen, Sony Corp naik 1.2 persen dan Honda Motor Co turun 0.8 persen. Indeks Topix turun 0.3 persen menjadi 1,240.55.
Sumber: Reuters.com
0 comments:
Post a Comment