Mata uang yen menyentuh level terkuatnya dalam tujuh minggu terakhir terhadap US dollar setelah maraknya aksi jual terhadap aset aset di negara berkembang. Mata uang Yen Jepang mengalami penguatan mingguan terbesar sejak bulan agustus terhadap US dollar setelah bunga treasury mengalami penurunan dalam empat minggu yang mengakibatkan kurang minatnya terhadap US dollar. The Fed mulai mengadakan meetingnya selama dua hari yang dimulai besok.
Argentina memimpin kemerosotan yang terjadi di negara berkembang setelah minggu kemarin negara ini mendevaluasi mata uangnya. Ekuitas negara berkembang mengalami penurunan terbesarnya sejak bulan November setelah volatilitas mengangkat dalam dua tahun terakhir.
“Perhatian yang terus diberikan mengenai kondisi dinegara berkembang akan membuat aksi jual” kata Toshiya Yamauchi, senior analyst dari Ueda Harlow Ltd di Tokyo, “Yen bisa menyentuh level 100 terhadao US dollar” tambahnya.Yen menguat 0.2% menjadi 102.15 terhadap US dollar di Tokyo setelah sempat menyentuh 101.77 yang merupakan level terkuatnya sejak 6 Desember. Yen mengalami penguatan 2 % minggu kemarin. Sementara yen juga menguat 0.1% terhadap euro menjadi 139.80.
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment