Iklan

Blog Archive

Wedge Formation dan Rectangle Formation

Posted by larosfx on 21 January 2014

Wedge formation
Wedge hampir mirip dengan pennant. Hanya saja, kemiringan kedua garis segitiga-nya searah, dalam arti keduanya mengarah ke atas atau ke bawah. Derajat kemiringannya memang berbeda, namun searah. Gambar di bawah ini akan memperjelas definisi wedge.

Kita bisa mengenali wedge dengan memperhatikan kemiringannya yang mengarah ke atas atau ke bawah. Sebagai aturan umum; hampir mirip dengan flag; kemiringan wedge sebagai continuation pattern arahnya berlawanan dengan tren yang sedang berlangsung. Dengan demikian, falling wedge adalah pola bullish sedangkan rising wedge adalah pola bearish.


Catatan:
Meskipun pada dasarnya wedge adalah pola continuation, namun wedge bisa juga berfungsi sebagai pola reversal, akan tetapi kejadian ini jarang terjadi. Falling wedge bisa menjadi pola reversal bullish jika terjadi di ujung sebuah dowtrend. Sebaliknya, jika rising wedge muncul pada saat uptrend, maka ia bisa jadi akan menjadi pola reversal bearish.
Rectangle formation
Rectangle formation memiliki banyak nama, namun pola ini sangat mudah dikenali. Pola ini merepresentasikan jeda yang terjadi di mana harga bergerak sideways di antara dua garis horizontal yang sejajar.

Rectangle terkadang disebut sebagai trading range atau area kongesti. Apa pun namanya, pola ini merepresentasikan periode konsolidasi pada sebuah tren, dan biasanya dilanjutkan dengan pergerakan yang searag dengan tren sebelumnya.

Sebuah rectangle minimal harus memiliki empat reversal point. Pada contoh gambar di atas, Anda bisa melihat contoh rectangle yang memiliki enam reversal point. Konfirmasi bullish rectangle adalah pecahnya garis resistance atau upper line,  sedangkah konfirmasi bearish rectangle adalah tembusnya garis support atau lower line.

Previous
« Prev Post

Related Posts

3:42 PM

0 comments:

Post a Comment