US dollar saat ini mengarah ke penguatan mingguan terbesar terhadap major currency dalam dua bulan terakhir sebelum presiden the Fed dari Richmond Jeffrey Lacker berbicara hari ini.
US dollar menguat terhadap major currency seiring data US retail sales, Manufacturing serta jobless claim yang dirilis minggu ini semua hasilnya diluar perkiraan analis, hal ini memicu anggapan the Fed akan melanjutkan untuk mengurangi stimulusnya. Sementara Canada dollar rebound dari level terendahnya dalam empat tahun setelah perdana menteri Stephen Harper mengatakan tentang kebijakan moneter dari bank sentral kanada sudah tepat.
“The Fed tidak akan mengurangi taperingnya” kata Yuki Sakasai, ahli strategi dari Barclays Plc di New York. “US dollar kembali mengalami aksi beli minggu ini. Saya tidak berpikir US dollar akan kembali melemah”
Indeks US dollar sedikit berubah yaitu dikisaran 98.26 dimana US dollar telah menguat 0.4% sejak 10 Januari lalu yang mengarah ke penguatan mingguan terbesar sejak 8 November.
Sumber : Bloomberg
0 comments:
Post a Comment