
Yen tetap lebih tinggi dibandingkan greenback seiring penurunannya yang terlalu berlebihan bulan ini. Dolar Australia menghapus penurunan sebelumnya setelah laporan yang menunjukkan private capital expenditure secara tak terduga meningkat. Pasar keuangan AS tutup untuk karena liburan hari Thanksgiving.
“Beberapa investor mungkin akan mengambil keuntungan dari pasar setelah reli dollar dalam beberapa bulan terakhir,” kata Michael Turner, currency strategist di Royal Bank of Canada di Sydney. “Data telah berbalik pada pekan ini di AS, namun reaksi telah di besar-besarkan.”
Dollar AS turun 0.1 persen menjadi 117.58 terhadap yen, setelah sempat mencapai 118.98 pada 20 November, level terkuat sejak Agustus 2007. Sementara itu dollar AS berada di $ 1.2509 per euro dari $ 1.2506, setelah jatuh selama tiga hari. Yen naik 0.1 persen menjadi 147.07 per euro.
Sumber: Bloomberg.com
0 comments:
Post a Comment