Belajar Forex – Sebagian besar saham Asia terpantau mengalami penguatan pasca data ekonomi Jepang. Sementara itu bursa saham di sektor energi memimpin penurunan setelah harga minyak anjlok hingga kelevel terendahnya dalam beberapa tahun terakhir.
Hampir dua saham naik untuk setiap yang jatuh pada MSCI Asia Pacific Index, yang naik kurang dari 0.1 persen menjadi 140.84 pada pukul 09:05 di Tokyo. Langkah ini menuju 0.6 persen penguatan untuk mingguan, mengurangi penurunan bulanan menjadi 0.7 persen. Indeks Jepang Topix (TPX) naik 0.8 persen karena yen jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari. Pasar AS ditutup kemarin untuk libur Thanksgiving.
“Bank sentral besar telah berusaha untuk mendorong inflasi lebih tinggi dan harga minyak akan membuat ini sulit dicapai,” Stan Shamu, market strategist yang berbasis di IG Ltd Melbourne, menulis dalam sebuah catatan. “ECB dan BOJ kemungkinan akan meningkatkan upaya stimulus jika mereka ingin mencapai tujuan inflasi mereka.”
Bank of Japan telah memperluas pembelian obligasi mereka sedangkan China telah memangkas suku bunga dan spekulasi Bank Sentral Eropa akan mengambil langkah-langkah stimulus lanjutan. Sebelumnya, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa ECB masih terbuka untuk membeli berbagai aset untuk pelonggaran lebih lanjut.
Ekonomi Jepang secara tak terduga tergelincir ke resesi setelah kenaikan pertama dalam penjualan pajak sejak tahun 1997 dibulan April lalu. Data pada hari ini menunjukkan belanja rumah tangga turun ke level terendah tujuh bulan di bulan November, seiring penjualan retail merosot sebesar 1.4%, lebih besar dari estimasi median dari para analis yang di survei oleh Bloomberg News.
0 comments:
Post a Comment