larosfxonline

Home » Archives for April 2015

TRADING BERDASARKAN 3 WAKTU ZONE BESAR DUNIA SELAMA 24 JAM SEHARI.
ZONE WAKTU PERTAMA DISEBUT TIME ZONE ASIA BERLANGSUNG ANTARA JAM 7:00 PAGI WIB SAMPAI JAM 14:00 SIANG WIB.

PASAR FOREX SEBELUMNYA DIDAHULUI DENGAN DIBUKANYA BURSA SAHAM AUSTRALIA ( STOCK EXCHANGE ), YANG DITANDAI DENGAN PERGERAKAN INDEX SAHAM AUSTRALIA /ASX-200. PASAR SAHAM AUSTRALIA DIBUKA JAM 6 PAGI WIB SAMPAI JAM 13 SIANG WIB. PADA JAM INI PAIR CURRENCY YANG AKTIF BERGERAK SEHUBUNGAN DENGAN BERGEJOLAKNYA HARGA SAHAM ASX200 ADALAH PAIR AUD/USD ,
- JIKA HARGA SAHAM TURUN YANG DIIRINGI TURUNNYA INDEX DOW JONES , MAKA PAIR AUD/USD AKAN CENDERUNG BERGERAK TURUN.
- JIKA HARGA SAHAM INDEX ASX-200 NAIK YANG DIIRINGI NAIKNYA INDEX DOW JONES MAKA PAIR AUD/USD AKAN CENDERUNG NAIK.
- PERGERAKAN INI INDEX ASX-200 DAPAT DIMANFAATKAN SAMPAI JAM 8:30 WIB PAGI.

PASAR JEPANG / TOKYO DIMULAI JAM 7 PAGI WIB SAMPAI JAM 14 WIB SIANG. PASAR TOKYO DITANDAI DENGAN BERGERAKNYA HARGA SAHAM INDEK NIKKEI 225. PADA JAM INI PAIR CURRENCY YANG AKTIF BERGERAK ADALAH USD/JPY, EUR/JPY DAN GPY/JPY. PERGERAKANNYA MENGIKUTI ARAH GERAK INDEX SAHAM NIKKEI 225,
- JIKA HARGA SAHAM INDEX NIKKEI 225 TURUN DIMANA HARGA DOWJONES MASIH TURUN, MAKA PAIR USD/JPY, EUR/JPY DAN GBP/JPY AKAN BERGERAK TURUN.
- JIKA HARGA INDEX NIKKEI 225 NAIK DIMANA HARGA DOWJONES MASIH NAIK , MAKA PAIR USD/JPY, EUR/JPY DAN GBP/JPY AKAN BERGERAK NAIK.
- PERGERAKAN INI DAPAT MULAI DIMANFAATKAN MULAI JAM 7 WIB PAGI SAMPAI JAM 8:30 WIB PAGI.
PASAR HANGSENG DAN SHANGHAY SECARA BERSAMA-SAMA BERLANGSUNG JAM 9 WIB PAGI SAMPAI JAM 15:30 WIB. PASAR INI MEMPENGARUHI PERGERAKAN PAIR GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD.
- JIKA INDEX SAHAM HANGSENG /SHANGHAY TURUN MAKA PAIR GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD CENDERUNG BERGERAK TURUN.
- JIKA INDEX SAHAM HANGSENG/SHANGHAY NAIK MAKA PAIR GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD CENDERUNG BERGERAK NAIK.
- PERGERAKAN INI DAPAT DIMANFAATKAN MULAI JAM 9 WIB PAGI SAMPAI JAM 11 WIB SIANG.

ZONE WAKTU KEDUA DISEBUT TIME ZONE EROPA BERLANGSUNG ANTARA JAM 13:00 SIANG SAMPAI JAM 23:00 MALAM. PASAR EROPA DITANDAI DENGAN BERGERAKNYA ATAU DIBUKANYA PASAR FRANKURT, JERMAN .HARGA SAHAM INDEK DAX DIBUKA JAM 14 WIB SIANG, SEHINGGA SEBELUMNYA ANTARA JAM 13:00 SAMPAI JAM 14:00 HARGA YANG TERBENTUK MERUPAKAN HARGA TEST MARKET ATAU BUKAN HARGA YANG SEBENARNYA (TRUE PRICE). PADA JAM INI PAIR CURRENCY YANG AKTIF BERGERAK ADALAH EUR/USD, EUR/JPY . PERGERAKANNYA MENGIKUTI ARAH GERAK DEMAND SUPPLY EUR.
PADA JAM 14:00 SIANG YANG DITANDAI DIBUKANYA PASAR FOREX LONDON DAN PASAR DAX JERMAN DAN BURSA SAHAM LONDON (FTSE), MAKA
- JIKA HARGA SAHAM INDEX DAX TURUN DIMANA HARGA DOWJONES MASIH TURUN, MAKA PAIR USD/JPY, EUR/JPY ,EUR/USD, GPB/USD DAN GBP/JPY AKAN BERGERAK TURUN. JUGA HARUS DIPERHATIKAN NEWS EKONOMI INDIKATOR EURO ZONE YANG BIASANYA KELUAR ANTARA JAM 13:00 SIANG SAMPAI 14:00 SIANG.
- JIKA HARGA SAHAM INDEX DAX NAIK DIMANA HARGA DOWJONES MASIH NAIK , MAKA PAIR USD/JPY, EUR/JPY , EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD DAN GBP/JPY AKAN BERGERAK NAIK.
- PERGERAKAN INI DAPAT MULAI DIMANFAATKAN MULAI JAM 14:00 SIANG WIB SAMPAI JAM 15:30 WIB SIANG.

PADA JAM 15:30 PASAR AKAN MENGIKUTI RESPON BERITA INDIKATOR EKONOMI EURO ZONE DAN INGGRIS. BILA NILAI EKONOMI INDIKATOR EURO ATAU INGGRIS BAGUS , MAKA HARGA PAIR BERSANGKUTAN AKAN BERGERAK NAIK, SEBALIKNYA BILA NILAI EKONOMI INDIKATOR NEGARA ITU TURUN/JELEK, MAKA HARGA MATA UANG NEGARA ITU AKAN MELEMAH ATAU AKAN TURUN.
ZONE WAKTU KETIGA DISEBUT TIME ZONE AMERIKA BELANGSUNG ANTARA JAM 19:30 WIB MALAM SAMPAI JAM 04:00 WIB SUBUH. WAKTU AMERIKA DIBAGI DUA YAITU WAKTU CHICAGO DAN NEWYORK.
WAKTU CHICAGO ANTARA JAM 19:30 WIB MALAM SAMPAI 03:00 WIB SUBUH, DIMULAI DENGAN DIBUKANYA PASAR CHICAGO BOARD OF TRADE (CBT) YANG MERUPAKAN PASAR KOMODITI PERTANIAN DAN SEJENISNYA, SECARA UMUM TIDAK MEMPENGARUHI PERGERAKAN FOREX. YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA JAM 19:30 ADALAH KELUARNYA NEWS TENTANG EKONOMI INDIKATOR AMERIKA SERIKAT DIMANA SECARA SHORT TERM DAPAT MEMBUAT SPIKE HARGA BERGERAK . JIKA NEWS INDIKATOR EKONOMI AMERIKA MENUNJJUKAN HASIL YANG BURUK MAKA SECARA UMUM US DOLLAR AKAN MELEMAH TERHADAP MATA UANG EUR, GBP, AUD DAN PAIR LAINNYA AGAINST USD DOLAR( EUR/USD, GBPUSD, AUDUSD AKAN NAIK). SEBALIKNYA JIKA JIKA HASIL EKONOMI INDIKATOR AMERKA SERIKAT MENINGKAT MAKA USD AKAN MENGUAT ( EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD AKAN TURUN). PERLU DIINGAT PERGERAKAN HARGA AKIBAT NEWS TERSEBUT BERSIFAT JANGKA PENDEK , SEHARUSNYA SEMUA POSISI KELUAR DARI MARKET SEBELUM DIBUKANYA MARKET SAHAM NEWYORK JAM 20:30 WIB.
WAKTU NEWYORK ANTARA JAM 20:30 WIB MALAM SAMPAI 04:00 WIB SUBUH, DIMULAI DENGAN DIBUKANYA PASAR NEWYORK STOCK EXCHANGE DIMANA SELURUH INSTRUMEN INVESTASI DIPERDAGANGKAN PADA JAM TERSEBUT. YANG PERLU DIPERHATIKAN ADALAH KORELASI ANTARA HARGA DOWJONES DENGAN HARGA CURRENCY RISK ( EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD,EUR/JPY DAN USD/JPY).
- JIKA HARGA SAHAM DOWJONES NAIK MAKA AKAN MENYEBABKAN NAIKNYA CURRENCY RISK YAITU NAIKNYA PAIR EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD. NAMUN UNTUK HARGA YEN JEPANG AKAN MELEMAH TERHADAP USD ARTINYA PAIR USD/JPY DAN EUR/JPY AKAN NAIK.
- JIKA HARGA SAHAM DOWJONES TURUN MAKA AKAN MENYEBABKAN TURUNNYA CURRENCY RISK YAITU TURUNNYA PAIR EUR/USD, GBP/USD,AUD/USD AKAN TURUN. NAMUN UNTUK HARGA YEN JEPANG AKAN MENGUAT TERHADAP USD ARTINYA USD/JPY DAN EUR/JPY AKAN TURUN.
- SEBAGAI FILTER PERLU JUGA DILIAHAT FAKTOR PENGARUH LAIN MISALNYA BERITA YANG AKAN KELUAR PADA JAM ITU DAN JUGA PERGERAKAN HARGA MINYAK, EMAS DAN TREASURY US.
- MARKET AKTIF PADA ZONE AMERIKA ADALAH ANTARA JAM 20:30 WIB SAMPAI 23:00 WIB.

larosfx 11:14 AM CB Blogger Indonesia

Market Wacth

Posted by larosfx on 28 April 2015

TRADING BERDASARKAN 3 WAKTU ZONE BESAR DUNIA SELAMA 24 JAM SEHARI.ZONE WAKTU PERTAMA DISEBUT...

11:14 AM

Analysis Simple of Price Movements

Posted by larosfx on 21 April 2015

Prices can not repeat time but time can repeat its core price will price through there again,...

9:12 AM

Zone 5 Concept

Posted by larosfx on 20 April 2015

Zone 5 is made as SNR !!SNR know not what? Yup support resistance. During this time many are...

2:02 PM

Trend

Posted by larosfx on

Facts Forex Trend !!In general and the average case,Trend was always preceded by Sideways...

1:01 PM

I've had to adjust my thinking to this strategy a little because before, we were concerned about catching the breakout and that was it. Now we're going to pull pips off the reversals that were plaguing us to help offset any full reversals we'll encounter and to be ready with trades already in place when the breakouts occur. Now, we will not catch every breakout, but that is okay as we are not going to sacrifice discipline for the sake of making profits, it doesn't pay to be greedy. Here you will find a revised version of my Simple London Breakout strategy. After some complications with regards to handling reversals within the original strategy, I sat down and studied the past charts to try and find a better way to take advantage of the days where we would get stuck in a ranging period. What I wanted to accomplish was to try and alleviate, or at least minimize, the damage of being stopped out on those reversals after our initial entries.

As I was finished working on other projects, I came back to my original strategy and I noticed a few things that were happening that we could take advantage of and make work to our benefit. I also found a few ways to try and help protect our profit taking along the way. What I was seeing was how often we would have our entry point hit and then magically have an immediate reversal right after that. A good friend suggested that in may be due to the fact that I was starting too early (the first strategy had the box end at the Frankfurt open at 7:00 GMT) and that I should include that whole hour and start the box right at the London open because we were probably getting false spikes from the Frankfurt open. He also suggested that maybe try and use the old entry point as a target instead. I will have to give some credit to rjlacha as I then remembered he open a thread a while back and was using the edge of the box as his entry point and I thought that could possibly work.

So, with the help of sqaulou's extraordinary coding skills, we develop a modified version of the London Breakout indicator for everyone to use (sqaulou is currently playing around with a new EA for this strategy which will come later after it is tested properly first). What we did was use the edge of the box as the new Entry Point the way rjlacha uses it and and incorporated a 3 tiered Profit Target setup to grab pips earlier in the trade and still be able to take more pips when the breakout occurs. As you all know, I am a big user of martingale techniques and that is carried over from the first thread with a little twist to it that I'll explain later as we put up some examples. So over the next few posts I'll be showing examples of perfect setups, reversal setups, and how we take profits in different scenarios.

The big difference in the modified indicator is that the "MaxBoxSizeInPips" parameter is now "MinBoxSizeInPips". The reason why is because our first profit target is not far from the entry point and we don't want the spread to eat up all the profit. Because of the parameter change it is best to use pairs with a smaller spread. You can use a pair with a larger spread but make sure to increase the "MinBoxSizeInPips" appropriately (default is 25). We really want to stay away from large boxes over 100-120 pips because Target 1's will be tough to reach and stop outs when we have reversals will be very costly. We have incorporated a 3 tiered profit target to this indicator to help the trader to visually see when to close each trade and when to adjust your stops. The default box times are from 05:00 to 08:00 GMT and we will not place any new trades after 17:00 GMT on Fridays as we do not want to get caught up in any gaps over the weekend. In fact, if you are showing any sign of profitability, I would suggest closing the trade and not holding them over the weekend. If your broker is GMT +0, you do not have to change anything. But if your broker for example is GMT +2 as with FXCBS (this is the broker I will be using for my examples), just add 2 hours to all the times to be correct. I'm using FXCBS because they have very lows spreads. You can check the spread of most brokers here to see where they stand compared to others. I've attached this indicator here to post #1 along with my template that I use.

I will only be watching 5 pairs on a 15 minute chart:

Eur/Usd, Gbp/Usd, Eur/Jpy, Usd/Cad, and Gbp/Jpy.

Gbp/Jpy is my experimental pair and have raised the minimum box size to 35. I will give setup examples using all the pairs but I will only be posting trade examples on Eur/Usd only to save time. I'm sure everyone will get the hang of it pretty quickly and be able to read the other charts on their own.

*Before we start, as courtesy, please refrain from comments about the nature of martingale strategies. We all know by now any inherent risks involved with using them and do not need to be reminded over and over. If you are one of those who hate martingale strategies, please just move on and not disrupt the thread, this will obviously not be for you. Also, please do not flood the thread with "you should do this or add this" or "this would work better" comments. I want prefer to stick to the original strategy posted, but if you want to play around with the settings and add other indicators, please feel free to do so on your own, otherwise it confuses those who want to follow the original premise of the strategy, thank you.*

Alright, sqaulou, our coder extraordinaire, has modified the indicator and added two new functions. Well, actually, one function was an old function that was added back in and the second one is new.

First one he added back into the indicator was the "MaxBoxSizeInPips" function. This works similar to the "MinBoxSizeInPips" parameter in that it draws a red box that says "No Trade!" when the box is over "X" number of pips

Now the new function added to the indicator is called the "LimitBoxToMaxSize". What it allows us to do on occasions where the standard box size is too large, is it limits the tradable box size to "X" number of pips. The indicator will then calculate and center the box based on the median EMA comprised of the 12 bars of the box. that way we start with a box that is not too wide, but properly centered.

Examples are shown in posts 62 & 63. I've updated the template to use the new version of the indicator.

sqaulou and I have added two (2) more target levels to the LBO indicator and have posted it below along with a new template. For those traders out there that like to let your trades run, this is for you. The neat option sqaulou added on this one is when you set the "TPFactor5" to "0", the indicator will only show 3 targets instead of 5. So you basically have 2 indicators in one. He also added a "BO" comment below the box (for BreakOut) to help distinguish the BreakOut strategy from the new Counter Trend strategy that will be introduced.

You will only see the input for TPFactor5 in the indicator's parameters because TPFactor 4 is calculated the same as TPFactor2, by adding Target 3 & 5 together and dividing them by 2. Target 5 is set to the 3.618 Fib extension by default. Feel free to change it to whatever you are comfortable using. He has also fixed it to where the zones are drawn over the weekend as well.

***UPDATE***
I have made a few changes (starting in post #988) regarding how to close trades and have e-mailed sqaulou to see if he can update the EA with these new changes
3_Tier_London_Breakout_EA_v1.3b.mq4
3_Tier_London_Breakout_V.3.2b.mq4

larosfx 9:33 PM CB Blogger Indonesia

Simple 3 Tier London Breakout Strategy

Posted by larosfx on 19 April 2015

I've had to adjust my thinking to this strategy a little because before, we were concerned...

9:33 PM

Basic Method :
Price Action. Support by Fibonacci and SnR only. No fancy indicator.

Entry Setup:
Intraday and Swing

Timeframe :
H1, H4, Weekly

Pair :
Currency and Commodity only.

Terms :
SBR = Support Become Resistance
RBS = Resistance Become Support
Circle Shape = Breakout
Up Arrow = Support
Down Arrow = Resistance
H = High
L = Low
HL = Higher Than Low
LH = Lower Than High
HH = Higher Than High
LL = Lower Than Low

Secara detail teknik ini dapat kita pelajari secara bertahap
Pelajaran Pertama
A1. SUPPORT & RESISTANCE
SUPPORT -----> terjadi apabila price/market bergerak dari atas ke bawah tetapi gagal melepasi satu garisan / zone dan berpatah balik ke atas. "Any part at which the market stopped going down and turned up"
RESISTANCE----> terjadi apabila price / market bergerak dari bawah ke atas tetapi gagal melepasi satu garisan / zone dan berpatah balik ke bawah. "Any part at which the market stopped going up and turned down"

A2 . BREAKOUT & FENOMENA ROLE REVERSAL

BREAKOUT-----> Price berjaya melepasi Support atau Resistance dan selalunya adalah point/garisan/zone di mana berlakunya pertukaran fungsi "Support n Resistance"

ROLE REVERSAL-----> "Support atau Resistance" telah bertukar fungsi pada satu garis atau zone, SBR dan RBS SBR -----> SUPPORT BECOME RESISTANCE

Pelajaran ke dua

Tiga perkara penting yang sentiasa perlu di ingat dan di patuhi bila TRADING.

1. TRADE WITH THE TREND -----> Trend is your friend, jadikan trend sebagai girlfriend anda. Jangan sekali-kali melawan trend (pantang larang utama trading ni). Lebih mudah untuk untung jika anda "Trade with the Trend" di bandingkan dengan "Trade melawan Trend". UPTREND = BUY AJA. DOWNTREND = SELL AJA, Simple kan.

2. BUY AT SUPPORT ------> Buyers enter the market at Support and take control from the sellers. Maksudnya enter Trade BUY hanya di Support sahaja. Simple kan . Kalau BUY di Resistance kira cari nahaslah. Lu fikirlah sendiri.

3. SELL AT RESISTANCE -----> Sellers enter the market at Resistance and take control from the buyers. Maksudnya enter TRADE SELL hanya di Resistance sahaja. Simple kan. Kalau SELL di Support kira cara bala lah. Lu fikirlah sendiri.

Tiga perkara penting di atas adalah ASAS kepada Teknik CSR100.

Cara atau Rules untuk trade gunakan TEKNIK CSR100.

1. Kenal pasti Arah Trend -----> Setiap Tf mempunyai trend sendiri, pastikan kita trade with the trend dengan higher TF. Trading with trend on one tf higher akan memberikan keputusan yang baik, manakala 2 atau lebih sama trend dgn higher TF akan memberikan pulangan yang lumayan.

• 1a. Jika anda trading di TF 4 HR, gunakan TF Daily/Weekly untuk melihat trend

• 1b. Jika anda trading di Tf 1 HR, gunakan TF 4 HR/Daily untuk melihat trend

• 1c. Jika anda trading di TF 15m, gunakn TF 1 HR/4 Hr untuk melihat trend

2. ENTER POST, TARGET PROFIT DAN STOP LOSS

Strategy: Jika DOWNTREND maka SELL AJA

2A. ENTER POST -------> Selepas fenomena SBR terjadi biasanya price akan Retest bebarapa kali ke garisan SBR. (1st RETEST, 2nd RETEST atau 3RD rd RETEST). Jika price masih gagal melepasi SBR setelah bebarapa kali RETEST , ini menunjukkan SBR itu cukup kuat dan seterusnya meng "confirmkan" itu SBR yang sah atau valid. Sebaik-baiknya tunggu 2nd atau 3rd RETEST untuk enter post. Rujuk Chart untuk gambaran yang lebih jelas.

2B. TP --------> Lowest point selepas Breakout (Support). Anda boleh hold post kerana kemungkinan untuk price break support adalah tinggi di sebabkan kita trade with the trend. Rujuk Chart untuk kedudukan TP (biasanya TP adalah di support yang sudah di kenal pasti)

2C. SL--------> Beberapa pips diatas SBR.(ikut MM yang telah anda rancang, berapa pips kah anda sangup rugi?

Pelajaran ketiga

A. TREND

PA = PRICE ACTION -------> CARA UNTUK MENGENALPASTI TREND SEMASA = THE BEST LEADING INDICATOR

A1. UPTREND-----> a series of rising peaks and troughs (L, H, HL, HH dan seterusnya, bahasa mudahnya TREND MENAIK)

L - Low, H - High, HL - Higher Low, HH - Higher High

PA UPTREND = L, H, HL, HH, HL, HH & so on

ACTION -------> UPTREND = BUY AJA

A2. DOWNTREND-----> a series of descending peaks and troughs (H, L, LH, LL dan seterusnya, bahasa mudahnya TREND MENURUN)

H - High, L - Low, LH -Lower High, LL - Lower Low

PA DOWNTREND = H, L, LH, LL, LH, LL & so on

ACTION ------> DOWNTREND = SELL AJA

B. ASAS TRADING.

3 perkara penting yang sentiasa perlu di ingat dan di patuhi bila TRADING.

1. TRADE WITH THE TREND -----> Trend is your friend, jadikan Trend sebagai "Girlfriend/Aweks" anda

Jangan sekali-kali melawan Trend (pantang larang utama trading ni). Lebih mudah untuk untung jika anda "Trade with the Trend" di bandingkan dengan "Trade melawan Trend". UPTREND = BUY AJA. DOWNTREND = SELL AJA

2. BUY AT SUPPORT --------> Buyers enter the market at Support and take control from the sellers. Maksudnya enter "TRADE BUY " hanya di "SUPPORT" sahaja. Kalau BUY di Resistance kira tak betul lah. Cari Nahas aja. Untuk TEKNIK CSR100 ----> BUY di RBS (Resistance Become Support)

3. SELL AT RESISTANCE -----> Sellers enter the market at Resistance and take control from the buyers. Maksudnya enter "TRADE SELL" hanya di "RESISTANCE sahaja. Kalau SELL di Support kira tak betul lah. Cari Nahas aja. Untuk TEKNIK CSR100 -----> SELL di SBR (Support Become Resistance)

Pelajaran Ke Empat

KENAL PASTI ARAH TREND -----> Setiap TF mempunyai Trend sendiri, pastikan kita Trade with the Trend dengan higher TF. Trading with the Trend on one TF higher akan memberikan keputusan yang baik, manakala 2 atau lebih sama Trend dgn higher TF akan memberikan pulangan yang lumayan.

A1. Jika anda trading di TF 4 HR, gunakan TF Daily/Weekly untuk melihat Trend

A2. Jika anda trading di TF 1 HR, gunakan TF 4 HR/Daily untuk melihat Trend

A3. Jika anda trading di TF 15m, gunakn TF 1 HR/4 Hr untuk melihat Trend

2. ENTER POSTION, TARGET PROFIT (TP) DAN STOP LOSS (SL)

DOWNTREND = SBR = SELL AJA

A. ENTER POST -------> Selepas berlakunya Breakout dan membentuk New Low, biasanya Price akan RETRACE dan Retest beberapa kali di garisan SBR. (1st RETEST, 2nd RETEST atau 3RD RETEST). Jika Price masih gagal melepasi SBR setelah beberapa kali mencuba (RETEST), ini menunjukkan SBR itu cukup kuat dan seterusnya meng"confirm"kan ianya SBR yang sah atau valid. Sebaik-baiknya tunggu 2nd atau 3rd RETEST untuk enter Post.

B. TP --------> Lowest point selepas Breakout (New Low / Latest Support). Anda boleh hold Post kerana kemungkinan untuk Price break Support adalah tinggi di sebabkan kita Trade with the trend. Min TP untuk CSR100 = 100 pips.

C. SL--------> Beberapa pips diatas SBR atau ikut MM yang telah anda rancang, berapa pips kah anda sangup rugi!

UPTREND = RBS = BUY AJA

A. ENTER POST -------> Selepas berlakunya breakout dan membentuk New High, biasanya Price akan RETRACE dan Retest beberapa kali di garisan RBS. (1st RETEST, 2nd RETEST atau 3RD rd RETEST). Jika Price masih gagal melepasi RBS setelah beberapa kali mencuba (RETEST) , ini menunjukkan RBS itu cukup kuat dan seterusnya meng"confirm"kan ianya RBS yang sah atau valid. Sebaik-baiknya tunggu 2nd atau 3rd RETEST untuk enter post.

B. TP --------> Highest point selepas Breakout (New High / Latest Resistance ). Anda boleh hold Post kerana kemungkinan untuk price break Resistance adalah tinggi di sebabkan kita Trade with the Trend. Min TP untuk CSR100 = 100 pips.

C. SL--------> Beberapa pips dibawah RBS atau ikut MM yang telah anda rancang, berapa pips kah yang anda sangup rugi!

larosfx 3:32 PM CB Blogger Indonesia

Support & Resistance Strategy / SnR

Posted by larosfx on

Basic Method :Price Action. Support by Fibonacci and SnR only. No fancy indicator.Entry Setup:Intraday...

3:32 PM

ebook Forex

Posted by larosfx on 16 April 2015

Berikut saya share beberapa ebook, mungkin dari teman2 ada yang berminatmonggo silahkan di...

9:45 AM

Timing Solution

Posted by larosfx on 14 April 2015

Tentu banyak yang tau tentang sebuah software "Timing Solution" nah kali ini akan saya share...

11:32 AM

Aktivitas trading di level mana pun pada umumnya melibatkan emosi. Bisa jadi Anda adalah seorang trader yang memiliki tingkat kecerdasan yang luar biasa, namun percayalah bahwa hal tersebut tidak akan terlalu berguna dalam trading jika Anda tidak mampu menguasai emosi Anda. Bahkan, jangan terkejut jika Anda menemui seorang trader yang kecerdasannya biasa-biasa saja namun bisa mendulang profit lebih banyak dan lebih konsisten daripada Anda karena ia memiliki penguasaan emosi yang baik.
Pada kenyataannya, banyak sekali trader yang menemui kegagalan karena tidak mampu menguasai emosi. Beruntung Anda menemukan kami yang telah sudi mengingatkan Anda tentang pentingnya penguasaan emosi dalam trading. :)
Ada beberapa pameo yang sebenarnya sudah sangat masyhur di kalangan para trader, namun sayangnya banyak sekali yang mengabaikan. Berikut ini adalah beberapa nasihat bijak yang sebaiknya Anda turuti ketika Anda memutuskan untuk terjun ke dalam dunia trading.

Plan your trade, trade your plan
Trading plan adalah semacam aturan yang Anda terapkan untuk diri Anda sendiri. Rencanakan dengan baik setiap strategi trading Anda, dan eksekusi rencana itu ketika tiba waktunya tanpa ragu. Dalam chapter sebelumnya sudah dibahas mengenai pentingnya menjalankan trading plan dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Jangan pernah sekalipun Anda membiarkan diri Anda melanggar aturan yang sudah Anda buat sendiri. Percayalah bahwa jika sekali saja – bahkan hanya sekali – Anda membiarkan aturan itu dilanggar, itu akan menjadi kebiasaan. Tanpa Anda sadari, tiba-tiba Anda sudah berada di bibir jurang kehancuran.

3M’s of successful trading: Mind, Method, and Money
“Mind” erat kaitannya dengan faktor psikologi, termasuk ketika nantinya Anda menerapkan trading plan dan manajemen resiko. Termasuk juga apakah nanti Anda akan berani menahan posisi terbuka yang sedang mengalami profit? Termasuk juga apakah nanti Anda akan berani menerapkan stop loss pada setiap transaksi Anda dan tidak tergoda untuk membatalkan stop loss tersebut?
“Method” (metode) berhubungan erat dengan sistem trading dan strategi yang Anda gunakan. Metode yang Anda gunakan sebaiknya adalah metode yang sudah teruji keampuhannya. Bukan berarti metode yang 100% selalu profit, namun – sebagaimana yang telah kita bahas sebelumnya – memiliki win-loss ratio yang baik.
“Money” adalah uang. Tentang bagaimana kita mengelola modal kita dengan menerapkan manajemen modal yang baik, yang juga sudah dibahas dalam modul pembelajaran ini.
Ketiga “M” ini merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan. Harus serasi antara metode yang digunakan dengan kemampuan modal, dan harus memiliki keberanian untuk mengeksekusi transaksi berdasarkan trading plan Anda.

Don’t be greedy
Semua orang (normal) pasti setuju bahwa serakah itu tidak baik. Itulah gunanya target profit, yaitu untuk mencegah Anda untuk menjadi terlalu bernafsu dalam memburu “ikan besar” namun membuang semua “ikan kecil” dari ember Anda. Ketika harga sudah menyentuh target profit Anda, sudahlah. Terima itu. Meskipun harga ternyata masih melanjutkan pergerakannya. Anda masih memiliki banyak waktu untuk mencari peluang lain.
Demikian pula ketika pasar dengan bengisnya menghajar level stop loss Anda. Sudahlah. Terima saja. Jangan terpengaruh untuk membatalkan stop loss Anda ketika harga semakin mendekati level tersebut. Ingatlah bahwa stop loss itu pada dasarnya adalah penyelamat akun Anda dari potensi kerugian yang semakin besar.
Cut your losses early, let your profits run
Jangan lakukan sebaliknya. Ini sangat penting, karena banyak sekali trader yang justru melakukan sebaliknya. Pahami bahwa tidak mengapa sesekali mengambil satu langkah mundur untuk mengambil dua langkah maju. Mungkin saat ini terdengar aneh bagi Anda, namun di luar sana banyak sekali trader yang kuat berlama-lama menahan posisi loss ratusan pips namun dengan segera menutup posisi yang sedang profit meskipun baru beberapa pips saja. Kalau ini yang Anda lakukan, ibaratnya Anda mengambil satu langkah maju namun kemudian mundur sembilan langkah.

Don’t bet the farm
Jangan overtrade. Jangan tergoda untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar tanpa didukung oleh perhitungan dan manajemen modal yang baik. Banyak sekali trader yang melakukan hal itu hanya untuk satu tujuan: supaya cepat menghasilkan profit dalam waktu singkat. Mereka tidak ingat bahwa semakin besar jumlah transaksi yang dilakukan maka potensi kerugiannya pun akan semakin besar pula.

Intuition: friend or foe?
Intuisi itu kawan atau lawan?
Konon, trader yang berpengalaman akan memiliki “insting pasar” yang lebih tajam.

Apakah benar?
Lalu apakah boleh menggunakan insting dalam trading?
Sepertinya kata yang lebih tepat adalah “intuisi” daripada “insting”. Insting itu lebih kepada kemampuan hewan dalam bertahan hidup. Ada seekor kucing dipelihara seseorang sejak bayi. Tanpa induknya, karena anak kucing itu ditemukan terlantar di tempat sampah. Namun pada perkembangannya si anak kucing itu tetap tahu bagaimana caranya makan, membersihkan badan dan menutupi kotorannya dengan pasir, tanpa pernah diajari oleh pemiliknya. Ia tahu bagaimana melakukan hal-hal tersebut secara alamiah. Itulah insting.
Apakah ada orang yang diberkati dengan “insting pasar”? Entahlah. Namun sejauh ini bahkan trader terhebat pun memperoleh kemampuan dari belajar dan berdasarkan pengalaman bertahun-tahun menggeluti pasar. Pengalaman itu memperkuat “intuisi”-nya sebagai trader. Mungkin saja ia bisa memperkirakan pergerakan harga selanjutnya dengan akurat, namun pada saat itu intuisi-lah yang bekerja. Intuisi yang diperoleh dari pengalaman mengamati pasar selama bertahun-tahun.
Lalu apakah boleh trading hanya menggunakan intuisi? Itu terserah Anda. Namun sangat tidak disarankan trading tanpa bantuan analisis yang obyektif.

larosfx 8:28 AM CB Blogger Indonesia

Psikologi Trading

Posted by larosfx on

Aktivitas trading di level mana pun pada umumnya melibatkan emosi. Bisa jadi Anda adalah seorang...

8:28 AM

Menentukan Buy dan Sell dengan Pola ABCD

Posted by larosfx on 13 April 2015

Untuk pola grafik ini, yang Anda butuhkan adalah mata elang yang ultra-tajam dan alat Fibonacci....

2:43 PM

Mengapa perlu sebuah management.......???? ya dalam forex semua di atur oleh kita sendiri, baik dalam order, profit ataupun kerugian. Tentunya dalam forex ini kita harus memanage setiap orderan kita, istilah awamnya kita mendata semua aktifitas trading kita, dan target dari trading kita, sehingga kita dapat menggambarkan ke untungan trading kita ke depan. Money management ini merupakan masterpan dari trading kita, dan kita sendiri harus tertib terhadap rule yang kita canangkan. Nah kali ini saya akan mengupas sedikit tentang Money Management

Kunci utama kesuksesan anda di Trading Forex bukan hanya ditentukan oleh kehebatan sistem. (Walaupun sistem yang anda gunakan hebat, itu bukan jaminan anda akan menjadi pemenang).
Kunci lainnya terletak pada Money Management . Tidak peduli seperti apa system trading yang anda gunakan – breakout, trend, reversal, short term atau long term – jika anda tidak tahu bagaimana memanage uang anda dalam trading di pasar Forex, maka besar kemungkinan anda akan berakhir sebagai pecundang, bahkan walaupun sistem trading yang anda gunakan adalah yang terbaik di dunia.
Dan kebalikannya, walaupun anda hanya memiliki sistem trading sederhana sekalipun, namun jika Money Management anda bagus dan anda disiplin mematuhinya, maka peluang anda untuk keluar sebagai pemenang akan jauh lebih besar.

Trading System tanpa Money Management = NOL BESAR. Mengetahui kapan saat yang tepat untuk masuk (entry) market, kapan harus exit, adalah sebagian keahlian yang perlu dimiliki oleh seorang trader. Apalagi jika anda menggunakan Daily System, anda selalu bisa mendapatkan saat yang tepat untuk melakukan trading (entry) di pasar Forex. Namun, satu hal yang paling penting dari semua itu adalah mengetahui bagaimana memanage uang anda saat trading.

Tujuan Money Management:
Mencegah kerugian terjadi. Atau dengan kata lain, menjaga agar seorang trader tetap bisa bertahan setelah mengalami hari buruk, yaitu ketika beberapa kali mengalami kekalahan dalam trading secara berturut-turut. Tanpa Money Management yang baik, beberapa kekalahan tersebut akan cukup untuk membuat anda terhempas tanpa sisa uang sedikitpun.
Tujuan klain Money Management adalah agar anda bisa menjadi pemenang dalam jangka panjang. Apapun yang terjadi pada satu per satu trading anda, profit atau loss, anda akan tetap keluar sebagai pemenang di akhir cerita.
Misal, jika anda memiliki Money Management yang baik, walaupun anda Loss 4-6 kali berturut-turut, anda masih tetap bisa eksis dan dapat membalaskan kembali kekalahan tersebut hanya dengan 2 atau 3 kemenangan. Sekali lagi, Money Management tidak hanya akan melindungi kita, tetapi juga akan memberi profit mantap dalam jangka panjang.

Broker telah menyediakan seperangkat peralatan software yang memungkinkan kita untuk melakukan penjualan dan pembelian valas sebesar jumlah balance yang kita depositkan. Dengan begitu tugas kita hanya mencari sistem yang bisa menghasilkan Risk vs Reward = 1:1, semakin besar perbandingannya maka akan semakin baik. Biasanya trader lebih suka menggunakan Risk:Reward = 1:3 di mana hanya butuh 33% win atau BEP.
Risk bisa diartikan risiko loss yang ingin diambil per trading, tentukan dulu jumlah loss yang ingin diambil, perkirakan jika terjadi loss 3-4 kali berturut-turut, akun kita tidak bakalan jeblok jauh. Kita ambil contoh risk 2% per trade. Jika terjadi loss 3 kali berturut-turut, maka akun hanya jeblok 6%, tinggal trading ke-4 nya yang menghasilkan profit dengan RR 1:3 yang akan menghapus semua loss kita tadi.
Intinya bukan profit yang paling diutamakan, tapi pembentukan karakter profesional trader lah yang akan membuat kita sukses di bisnis ini. Toh profit akan mengikuti dengan sendirinya. Memang sih ada banyak cara cepat membuat uang dari $100 menjadi $50.000 dalam waktu beberapa bulan saja, tapi yang terjadi nanti adalah, psikologi kita tidak siap menerima kenyataan ketika mengalami drop.
Artinya dengan persentase kemenangan yang tinggi seperti itu ketika drop, saya yakin uang kita bisa juga amblas 50% atau lebih parah lagi MC sehingga harus mengulang dari awal lagi. Dan sistem seperti itu biasanya tidak ramah terhadap broker, jadi siap-siap saja ditendang broker. Tentu kita tidak mau trading mulai dari awal terus bukan?

berikut beberapa contoh MM

TmmForexIncomeCalculator.xls

ForexCalculator.xls

Money_Management.xls

MM.xlsx

dimanapun berada peran management sangat vital, dari lingkungan terkecil (rumah tangga), berorganisasi, sebuah tim olahraga, peran management sangat vital, oleh karena itu disamping teknik yang mumpuni hendaklah di barengi dengan MM yang baik pula

trimakasih

semoga berkenan

larosfx 2:25 PM CB Blogger Indonesia