Bursa Saham Asia Turun Seiring Naiknya Obligasi dan Menguatnya Yen

Bursa saham di kawasan asia mengalami penurunan dimana indeks regional turun dari level tertingginya dalam 4 bulan seiring dengan naiknya obligasi dari Australia sampai Singapura seiring dengan lambannya recovery perekonomian global.

Indeks MSCI Asia Pasific turun 0.8% di Tokyo, turun untuk pertama kali dalam empat hari terakhir. Indeks Topix juga turun 1.7%. Indeks S&P 500 futures naik 0.1%.

China dilaporkan mengalami kenaikkan kredit macet terbesar sejak 2005, hal ini memberikan perhatian terhadap outlook secara global dan juga turunnya output industri di AS yang tidak diduga serta lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi di eropa dari yang diperkirakan. Gubernur the Fed Janet Yellen mengatakan pada pidatonya bahwa perekonomian AS harus berkembang lebih lanjut untuk  mencapai ekonomi yang benar-benar sehat.

Indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0.4% sementara indeks Kospi di Korea Selatan turun 0.5% dipimpin oleh sektor transport dan jasa, sementara Topix turun mengarah ke penurunan dalam dua minggu sebesar 0.6%.

Sumber : bloomberg