Iklan

Blog Archive

Trading Sistem SIDUS

Posted by larosfx on 14 December 2012

Saya pastikan, artikel ini Anda baca setelah Anda sudah membaca dan memahami posting saya sebelumnya tentang demo account. Dan kali ini saya akan berikan strategi bagaimana kita bisa berlatih buy atau sell dalam trading forex (pada account demo) Anda. Nantinya, bisa Anda praktikkan pada account nyata Anda. Sebelumnya, Anda sudah bisa membuat account demo pada grafik (terminal) metatrader? Begini...

Setelah Anda instal metatrader / Mt4 (dalam hal ini meta FX Open)jika belum ada, silahkan di download dari mana anda suka

Setelah diinstal, biasanya langsung keluar form untuk pembuatan account demo. Anda bisa langsung isi dan ketika muncul data-data account Anda, silahkan untuk ditulis atau di copy dan disimpan (sebagai account demo Anda)kemudian untuk login Anda mengakses account demo Anda.

Apabila sudah memiliki grafik Mt4 pada komputer Anda, tinggal klik file lalu klik open an account. Kemudian isi data-data Anda. (pastikan komputer sudah terhubung dengan internet lho.

Nah, kalau sudah mari kita mulai pembelajaran setting indikator dan penggunaan strategi yang namanya sidus sistem.

Cara trading disini menggunakan strategi Sidus sytem yang cukup efisien untuk mendapatkan keuntungan dari Forex Trading. Sistem ini adalah gabungan system BGX dan Vegas yang cukup populer.

Mata uang uang disarankan EUR/USD dan EUR/GBP (pilih salah satu saja). Waktu trading pada saat US open (19.00 WIB) atau Europe Open (14.00 WIB)

Metodenya sederhana tapi cukup efektif untuk melihat trend pergerakan harga. Indikator-indikator yang digunakan

1. Time Frame 1 Jam (1H) gunakan chart candlestick atau chart bar
2. EMA 18 dan EMA28 (warna merah dua-duanya)
3. WMA 5 (warna biru) dan WMA 8 (warna kuning)

*Masalah warna bisa diatur sesuai selera

Cara setting indikator diatas seperti ini: pada layar navigator terdapat indikator, cari: moving average, di klik, period diisi 18, shift 0, MA method diisi exponential, apply to: close, terus klik OK. Ulangi untuk setting yang 28 seperti diatas. Keduanya warna merah.

Untuk setting WMA 5 dan WMA 8 caranya sama, hanya yang diubah adalah MA method-nya. Kalau untuk ini gunakan MA method: Lienear weighted. Warna sudah disebutkan diatas.

Jadi sudah kelihatan 4 empat garis indikator yang namanya sidus.

Kalau misalnya Anda akan trading pada pasangan mata uang EURO/USD, sementara grafik dengan mata uang itu belum ada, silahkan klik window -> new window dan pilih EURO/USD atau mata uang yang Anda inginkan.

Pastikan H1 berwarna lain dari TF yang lain, sebagai tanda aktif. atau bisa langsung klik H1.

Nah setelah beres, barulah setting indikator di mulai. Oke?

Secara keseluruhan pada grafik harga (charting)

Anda sekarang memiliki 4 garis MA. Yaitu garis EMA 18 (merah), EMA 28 (merah), WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning). Untuk menghapus, mengedit mengatur dsb Anda bisa melakukan dengan cara klik kanan pada chart, pilih indiktor list, delete dan ok. Untuk memasang kembali lakukan hal yang sama seperti saya jelaskan diatas.

Aplikasi Sidus System
EMA 18 dan EMA 28 (masing2 merah)
adalah merupakan 2 garis tunnel untuk membantu Anda menentukan kapan mulainya sebuah trend dan kapan trend itu berakhir. (jangka panjang)

WMA 5 (biru) dan WMA 8 (kuning)
Adalah garis yang akan membantu kita kapan kita harus memasuki trend itu (Open Position), dan garis ini juga akan menunjukan kuat tidaknya sebuah trend (jangka pendek)

Entry Signal
Lakukan Open position (sell atau buy) hanya pada saat Tunnel (EMA 18 dan EMA 28) mulai saling bersilangan (cross) atau benar2 sempit.

Ambil Posisi Buy (Long)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari bawah ke atas. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari bawah ke atas berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.

Ambil Posisi Sell (Short)
Bila WMA 5 dan WMA 8 melewati /menyilang garis Tunnel (EMA 18 dan EMA 28)
dari atas ke bawah. Jika WMA 5 melintasi garis WMA 8 dari atas ke bawah berarti trend pergerakan harganyanya sangat kuat.

Exit Signal (Keluar dari posisi BUY atau SELL)
Bila mengambil posisi BUY, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang turun dari atas ke bawah garis WMA 8 dan Keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 WMA 8 meyilang turun dari atas ke bawah garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)

Bila mengambil posisi SELL, Waspada bila garis WMA 5 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis WMA 8 dan keluar (exit) dari posisi ini bila garis WMA 5 dan WMA 8 bergerak menyilang naik dari bawah ke atas garis Tunnel (Celah EMA 18 dan EMA 28)

Dan Selalu keluar dari posisi Anda bila Tunnel (celah EMA 18 dan EMA 28) benar2 menyempit dan bahkan bersilangan. Hal ini menunjukan terjadinya perubahan arah trend (trend reversal).

Bila Anda melihat perubahan pergerakan trend harga seperti saat tunnel (celah EMA) menyempit atau bersilangan, tutup posisi sebelumnya dan buka posisi baru sesuai arah trend. Contoh bila Sebelumya Anda mengambil Posisi BUY kemudian Anda melihat perubahan harga, Tutup posisi BUY lalu Buka posisi baru yaitu SELL.. Ingat Jadikan “Trend Sebagai Teman” Direkomendasikan untuk metode ini gunakan stop loss 15-20 pips untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Selamat berlatih,  semoga sukses.

Previous
« Prev Post

Related Posts

11:48 PM

0 comments:

Post a Comment