Menjelang dirilisnya berita fundamental merupakan saat-saat yang mendebarkan bagi sebagian kalangan trader forex, tak terkecuali saya. Uch... apalagi kalau kita sebelumnya sudah membuka posisi Buy/Sell yang terfloating dalam keadaan minus. Pokoknya bikin senam jantung dech. He...he..
Sebenarnya apa sich berita fundamental itu, dan apa pengaruhnya terhadap bergerakan harga pasar?
Berita fundamental adalah berita yang mempengaruhi pergerakan mata uang yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap penguatan/pelemahan suatu mata uang. Untuk lebih detainya baca Analisa fundamental.
Sebagai gambaran betapa berpengaruhnya berita fundamental ini terhadap pergerakan harga saya ambil contah berikut :
Misalnya pada hari Kamis, 5 Juli 2012 seperti tampak pada gambar dibawah ini :
Pada jam 18.45 WIB dirilis berita tentang minimum bid rate (pemotongan suku bunga) mata uang Uni Eropa (EURO) dari 1.00% menjadi 0.75%. Sebelum dirilis berita tersebut EUR/USD bertengger di harga 1.2518, tetapi beberapa menit kemudian setelah rilis berita harga turun drastis ke kisaran 1.2363. Yang berarti turun 155 poin.
Nah.... dari gambaran diatas dapat disimpulkan bahwa berita fundamental ikut mempengaruhi pergerakan harga, mata uang dapat menguat/melemah dengan cepat. Tapi tidak semua berita fundamental berpengaruh signifikan, hanya sebagian saja. Bahkan beberapa rilis berita fundamental tidak ada efek sedikitpun dengan pergerakan harga. Untuk mengetahui berita-berita fundamental apa saja yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga klik disini.
Kemudian, APA TINDAKAN KITA menghadapi rilis berita fundamental?
- Berusahalah untuk tenang tidak perlu panik. Karena dengan cara ini kamu dapat berfikir jernih dalam mengambil keputusan Sell/Buy.
- Jika kamu mempunyai posisi yang terbuka tetapi hasil rilis berita dan arah harga berlawanan dengan open posisi kita, lebih baik di cut loss (menutup posisi yang terbuka) saja untuk menghindari loss yang lebih besar. Tetapi kalau berat untuk menutup posisi kita yang terfloating minus bisa mengambil langkah Hedging.
- Sesaat sebelum rilis berita, misalnya berita akan dirilis jam 14.00 WIB maka pada jam 13.58 WIB dapat pending order Buy stop dan Sell stop dengan interval 10-20 poin dari harga running (harga yang berjalan pada saat itu). Dengan cara demikian jika harga bergerak naik maka Buy Stop kita yang ter-eksekusi, tetapi jika harga bergerak turun maka Sell Stop kita yang akan ter-eksekusi.
- Jika pada update berita antara previous, forecast, dan actual hasilnya sama, kamu dapat Hedging pada harga yang sama. Misalnya harga running EUR/USD pada saat itu pada 1.3000 maka kamu dapat open posisi Buy dan Sell pada harga itu juga dengan Take Profit (TP) 15-30 poin. Mengapa dilakukan hedging? karena biasanya dengan hasil rilis berita fundamental seperti itu harga hanya akan bergerak turun naik sekitar harga tersebut. Jadi harga akan turun 15-30 poin kemudian akan naik lagi 15-30 poin dari harga running sehingga kedua posisi kita (Buy dan Sell) akan tersentuh Take Profitnya. Tapi Ingat, tidak semua broker menyukai dan mengizinkan teknik Hedging seperti ini. Pastikan Broker kamu mengizinkan teknik ini.
SALAM TRADER.
0 comments:
Post a Comment