Pada dasarnya banyak sekali broker forex yang bisa Anda pilih. Dalam sejarah dunia Forex, memang ada beberapa broker yang pada akhirnya SCAM, namun banyak juga broker yang Bandar sekalipun bisa berkembang dan memiliki client trader yang jumlahnya sangat banyak. Broker yang akhirnya menjadi SCAM biasanya memiliki ciri-ciri tidak teregulasi sama sekali, menghadirkan leverage yang besar bisa sampai 1:2000, memiliki spread yang janggal bisa sampai 0 pip dan tanpa komisi. Broker seperti ini sangat perlu Anda waspadai, karena akan mencari untung dengan memanipulasi harga, menggunakan plugin metatrader yang bertujuan mencuri profit yang didapatkan trader.
Praktik-praktik kecurangan dan manipulasi yang dilakukan Broker Forex sudah menjadi hal yang umum terjadi. Banyak sekali trader yang dirugikan dalam trading mereka, bahkan trading mereka bisa berakhir dengan loss bahkan MC (margin call). Untuk menyikapi kejadian-kejadian ini, langkah apa yang perlu Anda lakukan sebelum Anda trading ?
Memilih Broker Forex secara Cermat
Pada dasarnya banyak sekali broker forex yang bisa Anda pilih. Dalam sejarah dunia Forex, memang ada beberapa broker yang pada akhirnya SCAM, namun banyak juga broker yang Bandar sekalipun bisa berkembang dan memiliki client trader yang jumlahnya sangat banyak. Broker yang akhirnya menjadi SCAM biasanya memiliki ciri-ciri tidak teregulasi sama sekali, menghadirkan leverage yang besar bisa sampai 1:2000, memiliki spread yang janggal bisa sampai 0 pip dan tanpa komisi. Broker seperti ini sangat perlu Anda waspadai, karena akan mencari untung dengan memanipulasi harga, menggunakan plugin metatrader yang bertujuan mencuri profit yang didapatkan trader.
Praktik-praktik kecurangan dan manipulasi yang dilakukan Broker Forex sudah menjadi hal yang umum terjadi. Banyak sekali trader yang dirugikan dalam trading mereka, bahkan trading mereka bisa berakhir dengan loss bahkan MC (margin call). Untuk menyikapi kejadian-kejadian ini, langkah apa yang perlu Anda lakukan sebelum Anda trading ?
Tujuan :
Tujuan memilih broker disini adalah demi mendapatkan kenyamanan dalam trading, keamanan untuk penempatan dana Anda dan untuk mengurangi praktik manipulasi harga.
1. Regulator dan Contract Agreement
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah apakah broker yang hendak Anda pilih adalah broker yang berlisensi dan teregulasi? Pelajari dan teliti regulator yang mengawasi kegiatan broker tersebut, bagamana kondisi/fasilitas trading yang diberikan, bagaimana broker menyimpan dana klien, sampai kepada reputasi dari broker tersebut dimata trader-trader yang sudah pernah memiliki pengalaman trading disana.
Jika diketahui tahun berdiri broker itu sangat lebih baik, broker yang baik dan sudah cukup lama berdiri, akan mudah mendapatkan informasi terkait reputasi broker selama beroperasi. Diantara broker forex yang sudah lama adalah Forex.com – Gain Capital, FXDD, IBFX dan lain-lain.
Mempelajari contract agreement/cust agreement juga perlu Anda lakukan, Anda bisa mengetahui cust agreement dari setiap broker dengan membaca file cust agreement yang biasanya diupload oleh broker di official website mereka atau Anda bisa bertanya langsung pada kami sebagai Introducer Broker untuk client dari Indonesia. Ini diperlukan agar Anda tidak menyesal dikemudian hari karena sudah terlanjur melakukan deposit, namun ternyata broker tersebut memiliki aturan yang tidak sesuai dengan Anda.
2. Dukungan Terhadap Semua Strategy Trading
Broker yang kredibel tidak membatasi teknik ataupun penggunaan EA pada setiap account trading yang dihadirkan. Ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan scalping, hedging maupun teknik yang lain, dan sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih broker, sesuaikan dengan kebiasaan teknik trading yang Anda gunakan.
3. Leverage & Spread
Setiap broker menghadirkan maksimal leverage yang bisa diberikan kepada clientnya. Leverage ini mutlak harus Anda perhatikan karena sebagai dasar perhitungan margin saat Anda trading. Hal ini juga berkaitan dengan dana yang Anda depositkan, semakin kecil dana Anda, sebaiknya Anda memilih leverage maksimum yang bisa diberikan broker untuk saat ini leverage maksimum yang diberikan oleh broker-broker teregulasi berkisar 1:400 dan 1:500.
Kemudian yang perlu Anda ketahui spread yang diberikan broker, tips untuk melihat live spread ini bisa melalui website official broker, atau dengan cara Anda mendaftar live account terlebih dahulu, sebelum Anda deposit dan setelah live account Anda disetujui, Anda bisa login kedalam metratrader 4 Anda untuk melihat live spread saat pasar forex buka.
Kadang beberapa broker baru mengaktifkan akun trading Anda setelah Anda melakukan deposit, namun biasanya broker sudah memberikan informasi live spread melalui official website mereka.
4. Segregated Account
Pemisahan dana antara dana yang diperlukan untuk operasional broker dan dana yang diinvestasikan para trader merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dana trader yang dimasukan ke dalam account rekening tersendiri bisa meminimalisir kemungkinan client kehilangan dana mereka apabila terjadi hal yang tak terduga menimpa broker. Perlu diketahui bahwa salah satu persyaratan yang diberikan oleh badan regulator adalah pemisahan dana ini (segregated account).
5. Kecepatan Eksekusi Order
Broker yang memiliki server yang handal dan reliabel, bisa menghadirkan trading yang nyaman, tanpa delay dan freeze pada chart MT4 Anda, tidak bisa dipungkiri bahwa konektivitas server adakalanya mengalami degradasi, namun broker yang terpercaya, bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.
6. Dukungan Teknis
Adanya dukungan/support yang cepat baik melalui email, telepon maupun live chat.
Dengan memahami dan mengerti dengan baik broker yang Anda gunakan, Anda akan nyaman dan bisa meminimalisir manipulasi yang sering dilakukan broker-broker yang tidak teregulasi.
Yang perlu dihindari dalam memilih broker
Memilih Broker Forex secara Cermat
Tujuan memilih broker disini adalah demi mendapatkan kenyamanan dalam trading, keamanan untuk penempatan dana Anda dan untuk mengurangi praktik manipulasi harga.
1. Regulator dan Contract Agreement
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah apakah broker yang hendak Anda pilih adalah broker yang berlisensi dan teregulasi? Pelajari dan teliti regulator yang mengawasi kegiatan broker tersebut, bagamana kondisi/fasilitas trading yang diberikan, bagaimana broker menyimpan dana klien, sampai kepada reputasi dari broker tersebut dimata trader-trader yang sudah pernah memiliki pengalaman trading disana.
Jika diketahui tahun berdiri broker itu sangat lebih baik, broker yang baik dan sudah cukup lama berdiri, akan mudah mendapatkan informasi terkait reputasi broker selama beroperasi. Diantara broker forex yang sudah lama adalah Forex.com – Gain Capital, FXDD, IBFX dan lain-lain.
Mempelajari contract agreement/cust agreement juga perlu Anda lakukan, Anda bisa mengetahui cust agreement dari setiap broker dengan membaca file cust agreement yang biasanya diupload oleh broker di official website mereka atau Anda bisa bertanya langsung pada kami sebagai Introducer Broker untuk client dari Indonesia. Ini diperlukan agar Anda tidak menyesal dikemudian hari karena sudah terlanjur melakukan deposit, namun ternyata broker tersebut memiliki aturan yang tidak sesuai dengan Anda.
2. Dukungan Terhadap Semua Strategy Trading
Broker yang kredibel tidak membatasi teknik ataupun penggunaan EA pada setiap account trading yang dihadirkan. Ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan scalping, hedging maupun teknik yang lain, dan sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih broker, sesuaikan dengan kebiasaan teknik trading yang Anda gunakan.
3. Leverage & Spread
Setiap broker menghadirkan maksimal leverage yang bisa diberikan kepada clientnya. Leverage ini mutlak harus Anda perhatikan karena sebagai dasar perhitungan margin saat Anda trading. Hal ini juga berkaitan dengan dana yang Anda depositkan, semakin kecil dana Anda, sebaiknya Anda memilih leverage maksimum yang bisa diberikan broker untuk saat ini leverage maksimum yang diberikan oleh broker-broker teregulasi berkisar 1:400 dan 1:500.
Kemudian yang perlu Anda ketahui spread yang diberikan broker, tips untuk melihat live spread ini bisa melalui website official broker, atau dengan cara Anda mendaftar live account terlebih dahulu, sebelum Anda deposit dan setelah live account Anda disetujui, Anda bisa login kedalam metratrader 4 Anda untuk melihat live spread saat pasar forex buka.
Kadang beberapa broker baru mengaktifkan akun trading Anda setelah Anda melakukan deposit, namun biasanya broker sudah memberikan informasi live spread melalui official website mereka.
4. Segregated Account
Pemisahan dana antara dana yang diperlukan untuk operasional broker dan dana yang diinvestasikan para trader merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dana trader yang dimasukan ke dalam account rekening tersendiri bisa meminimalisir kemungkinan client kehilangan dana mereka apabila terjadi hal yang tak terduga menimpa broker. Perlu diketahui bahwa salah satu persyaratan yang diberikan oleh badan regulator adalah pemisahan dana ini (segregated account).
5. Kecepatan Eksekusi Order
Broker yang memiliki server yang handal dan reliabel, bisa menghadirkan trading yang nyaman, tanpa delay dan freeze pada chart MT4 Anda, tidak bisa dipungkiri bahwa konektivitas server adakalanya mengalami degradasi, namun broker yang terpercaya, bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.
6. Dukungan Teknis
Adanya dukungan/support yang cepat baik melalui email, telepon maupun live chat.
Dengan memahami dan mengerti dengan baik broker yang Anda gunakan, Anda akan nyaman dan bisa meminimalisir manipulasi yang sering dilakukan broker-broker yang tidak teregulasi.
Yang perlu dihindari dalam memilih broker
Dalam memilih broker yang baik, Anda perlu menghindari beberapa hal berikut:
1. Berhati-hati dengan Broker yang beroperasi dan berkantor di negara offshore, tanpa bermaksud merugikan broker-broker yang berasal dari negara offshore, dikarenakan adanya kelemahan/tidak ketatnya aturan-aturan di negara offshore sehingga untuk langkah aman sebaiknya Anda menghindari broker yang beroperasi di negara offshore tersebut.
2. Jangan terpikat oleh Bonus Deposit yang diberikan broker, banyak sekali broker tidak jelas regulatornya memberikan deposit bahkan hingga 100%, biasanya bonus besar ini diberikan oleh broker yang berjenis Bandar, untuk menarik clients sebanyak mungkin.
3. Broker teregulasi ketat, tidak menerima transfer deposit maupun withdrawal melalui pihak ketiga (exchanger). Ciri-ciri broker yang kurang ketat regulasinya, mereka bisa menambahkan exchanger (pihak ketiga) dalam daftar media transaksi deposit maupun withdrawal. Dan broker yang ketat demi alasan keamanan dan mencegah kegiatan pencucian uang, mereka tidak diperbolehkan menambahkan pihak ketiga sebagai media deposit & withdrawal oleh regulator mereka.
Diharapkan dengan mengetahui hal-hal di atas. Anda bisa memilih broker yang sesuai dengan teknik trading Anda, dan Anda merasa nyaman trading di broker yang Anda pilih serta meminimalisir manipulasi yang sering terjadi.
Praktik-praktik kecurangan dan manipulasi yang dilakukan Broker Forex sudah menjadi hal yang umum terjadi. Banyak sekali trader yang dirugikan dalam trading mereka, bahkan trading mereka bisa berakhir dengan loss bahkan MC (margin call). Untuk menyikapi kejadian-kejadian ini, langkah apa yang perlu Anda lakukan sebelum Anda trading ?
Memilih Broker Forex secara Cermat
Pada dasarnya banyak sekali broker forex yang bisa Anda pilih. Dalam sejarah dunia Forex, memang ada beberapa broker yang pada akhirnya SCAM, namun banyak juga broker yang Bandar sekalipun bisa berkembang dan memiliki client trader yang jumlahnya sangat banyak. Broker yang akhirnya menjadi SCAM biasanya memiliki ciri-ciri tidak teregulasi sama sekali, menghadirkan leverage yang besar bisa sampai 1:2000, memiliki spread yang janggal bisa sampai 0 pip dan tanpa komisi. Broker seperti ini sangat perlu Anda waspadai, karena akan mencari untung dengan memanipulasi harga, menggunakan plugin metatrader yang bertujuan mencuri profit yang didapatkan trader.
Praktik-praktik kecurangan dan manipulasi yang dilakukan Broker Forex sudah menjadi hal yang umum terjadi. Banyak sekali trader yang dirugikan dalam trading mereka, bahkan trading mereka bisa berakhir dengan loss bahkan MC (margin call). Untuk menyikapi kejadian-kejadian ini, langkah apa yang perlu Anda lakukan sebelum Anda trading ?
Tujuan :
Tujuan memilih broker disini adalah demi mendapatkan kenyamanan dalam trading, keamanan untuk penempatan dana Anda dan untuk mengurangi praktik manipulasi harga.
1. Regulator dan Contract Agreement
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah apakah broker yang hendak Anda pilih adalah broker yang berlisensi dan teregulasi? Pelajari dan teliti regulator yang mengawasi kegiatan broker tersebut, bagamana kondisi/fasilitas trading yang diberikan, bagaimana broker menyimpan dana klien, sampai kepada reputasi dari broker tersebut dimata trader-trader yang sudah pernah memiliki pengalaman trading disana.
Jika diketahui tahun berdiri broker itu sangat lebih baik, broker yang baik dan sudah cukup lama berdiri, akan mudah mendapatkan informasi terkait reputasi broker selama beroperasi. Diantara broker forex yang sudah lama adalah Forex.com – Gain Capital, FXDD, IBFX dan lain-lain.
Mempelajari contract agreement/cust agreement juga perlu Anda lakukan, Anda bisa mengetahui cust agreement dari setiap broker dengan membaca file cust agreement yang biasanya diupload oleh broker di official website mereka atau Anda bisa bertanya langsung pada kami sebagai Introducer Broker untuk client dari Indonesia. Ini diperlukan agar Anda tidak menyesal dikemudian hari karena sudah terlanjur melakukan deposit, namun ternyata broker tersebut memiliki aturan yang tidak sesuai dengan Anda.
2. Dukungan Terhadap Semua Strategy Trading
Broker yang kredibel tidak membatasi teknik ataupun penggunaan EA pada setiap account trading yang dihadirkan. Ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan scalping, hedging maupun teknik yang lain, dan sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih broker, sesuaikan dengan kebiasaan teknik trading yang Anda gunakan.
3. Leverage & Spread
Setiap broker menghadirkan maksimal leverage yang bisa diberikan kepada clientnya. Leverage ini mutlak harus Anda perhatikan karena sebagai dasar perhitungan margin saat Anda trading. Hal ini juga berkaitan dengan dana yang Anda depositkan, semakin kecil dana Anda, sebaiknya Anda memilih leverage maksimum yang bisa diberikan broker untuk saat ini leverage maksimum yang diberikan oleh broker-broker teregulasi berkisar 1:400 dan 1:500.
Kemudian yang perlu Anda ketahui spread yang diberikan broker, tips untuk melihat live spread ini bisa melalui website official broker, atau dengan cara Anda mendaftar live account terlebih dahulu, sebelum Anda deposit dan setelah live account Anda disetujui, Anda bisa login kedalam metratrader 4 Anda untuk melihat live spread saat pasar forex buka.
Kadang beberapa broker baru mengaktifkan akun trading Anda setelah Anda melakukan deposit, namun biasanya broker sudah memberikan informasi live spread melalui official website mereka.
4. Segregated Account
Pemisahan dana antara dana yang diperlukan untuk operasional broker dan dana yang diinvestasikan para trader merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dana trader yang dimasukan ke dalam account rekening tersendiri bisa meminimalisir kemungkinan client kehilangan dana mereka apabila terjadi hal yang tak terduga menimpa broker. Perlu diketahui bahwa salah satu persyaratan yang diberikan oleh badan regulator adalah pemisahan dana ini (segregated account).
5. Kecepatan Eksekusi Order
Broker yang memiliki server yang handal dan reliabel, bisa menghadirkan trading yang nyaman, tanpa delay dan freeze pada chart MT4 Anda, tidak bisa dipungkiri bahwa konektivitas server adakalanya mengalami degradasi, namun broker yang terpercaya, bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.
6. Dukungan Teknis
Adanya dukungan/support yang cepat baik melalui email, telepon maupun live chat.
Dengan memahami dan mengerti dengan baik broker yang Anda gunakan, Anda akan nyaman dan bisa meminimalisir manipulasi yang sering dilakukan broker-broker yang tidak teregulasi.
Yang perlu dihindari dalam memilih broker
Memilih Broker Forex secara Cermat
Tujuan memilih broker disini adalah demi mendapatkan kenyamanan dalam trading, keamanan untuk penempatan dana Anda dan untuk mengurangi praktik manipulasi harga.
1. Regulator dan Contract Agreement
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah apakah broker yang hendak Anda pilih adalah broker yang berlisensi dan teregulasi? Pelajari dan teliti regulator yang mengawasi kegiatan broker tersebut, bagamana kondisi/fasilitas trading yang diberikan, bagaimana broker menyimpan dana klien, sampai kepada reputasi dari broker tersebut dimata trader-trader yang sudah pernah memiliki pengalaman trading disana.
Jika diketahui tahun berdiri broker itu sangat lebih baik, broker yang baik dan sudah cukup lama berdiri, akan mudah mendapatkan informasi terkait reputasi broker selama beroperasi. Diantara broker forex yang sudah lama adalah Forex.com – Gain Capital, FXDD, IBFX dan lain-lain.
Mempelajari contract agreement/cust agreement juga perlu Anda lakukan, Anda bisa mengetahui cust agreement dari setiap broker dengan membaca file cust agreement yang biasanya diupload oleh broker di official website mereka atau Anda bisa bertanya langsung pada kami sebagai Introducer Broker untuk client dari Indonesia. Ini diperlukan agar Anda tidak menyesal dikemudian hari karena sudah terlanjur melakukan deposit, namun ternyata broker tersebut memiliki aturan yang tidak sesuai dengan Anda.
2. Dukungan Terhadap Semua Strategy Trading
Broker yang kredibel tidak membatasi teknik ataupun penggunaan EA pada setiap account trading yang dihadirkan. Ada beberapa broker yang tidak memperbolehkan scalping, hedging maupun teknik yang lain, dan sebaiknya Anda berhati-hati dalam memilih broker, sesuaikan dengan kebiasaan teknik trading yang Anda gunakan.
3. Leverage & Spread
Setiap broker menghadirkan maksimal leverage yang bisa diberikan kepada clientnya. Leverage ini mutlak harus Anda perhatikan karena sebagai dasar perhitungan margin saat Anda trading. Hal ini juga berkaitan dengan dana yang Anda depositkan, semakin kecil dana Anda, sebaiknya Anda memilih leverage maksimum yang bisa diberikan broker untuk saat ini leverage maksimum yang diberikan oleh broker-broker teregulasi berkisar 1:400 dan 1:500.
Kemudian yang perlu Anda ketahui spread yang diberikan broker, tips untuk melihat live spread ini bisa melalui website official broker, atau dengan cara Anda mendaftar live account terlebih dahulu, sebelum Anda deposit dan setelah live account Anda disetujui, Anda bisa login kedalam metratrader 4 Anda untuk melihat live spread saat pasar forex buka.
Kadang beberapa broker baru mengaktifkan akun trading Anda setelah Anda melakukan deposit, namun biasanya broker sudah memberikan informasi live spread melalui official website mereka.
4. Segregated Account
Pemisahan dana antara dana yang diperlukan untuk operasional broker dan dana yang diinvestasikan para trader merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dana trader yang dimasukan ke dalam account rekening tersendiri bisa meminimalisir kemungkinan client kehilangan dana mereka apabila terjadi hal yang tak terduga menimpa broker. Perlu diketahui bahwa salah satu persyaratan yang diberikan oleh badan regulator adalah pemisahan dana ini (segregated account).
5. Kecepatan Eksekusi Order
Broker yang memiliki server yang handal dan reliabel, bisa menghadirkan trading yang nyaman, tanpa delay dan freeze pada chart MT4 Anda, tidak bisa dipungkiri bahwa konektivitas server adakalanya mengalami degradasi, namun broker yang terpercaya, bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.
6. Dukungan Teknis
Adanya dukungan/support yang cepat baik melalui email, telepon maupun live chat.
Dengan memahami dan mengerti dengan baik broker yang Anda gunakan, Anda akan nyaman dan bisa meminimalisir manipulasi yang sering dilakukan broker-broker yang tidak teregulasi.
Yang perlu dihindari dalam memilih broker
Dalam memilih broker yang baik, Anda perlu menghindari beberapa hal berikut:
1. Berhati-hati dengan Broker yang beroperasi dan berkantor di negara offshore, tanpa bermaksud merugikan broker-broker yang berasal dari negara offshore, dikarenakan adanya kelemahan/tidak ketatnya aturan-aturan di negara offshore sehingga untuk langkah aman sebaiknya Anda menghindari broker yang beroperasi di negara offshore tersebut.
2. Jangan terpikat oleh Bonus Deposit yang diberikan broker, banyak sekali broker tidak jelas regulatornya memberikan deposit bahkan hingga 100%, biasanya bonus besar ini diberikan oleh broker yang berjenis Bandar, untuk menarik clients sebanyak mungkin.
3. Broker teregulasi ketat, tidak menerima transfer deposit maupun withdrawal melalui pihak ketiga (exchanger). Ciri-ciri broker yang kurang ketat regulasinya, mereka bisa menambahkan exchanger (pihak ketiga) dalam daftar media transaksi deposit maupun withdrawal. Dan broker yang ketat demi alasan keamanan dan mencegah kegiatan pencucian uang, mereka tidak diperbolehkan menambahkan pihak ketiga sebagai media deposit & withdrawal oleh regulator mereka.
Diharapkan dengan mengetahui hal-hal di atas. Anda bisa memilih broker yang sesuai dengan teknik trading Anda, dan Anda merasa nyaman trading di broker yang Anda pilih serta meminimalisir manipulasi yang sering terjadi.
0 comments:
Post a Comment