Sudah cukup banyak indikator yang saya tampilkan di website ini, namun semuanya kembali kepada pemakai indikator itu sendiri, nyamannya pakai indikator mana, apakah harus banyak atau cukup beberapa saja; namun saya baca dari beberapa sumber pustaka, indikator minimal yang harus ada setiap kita transaksi forex adalah :
Nah, itulah 3 forex indikator super fantasis. Apa pun indikator forex yang digunakan, hal terpenting adalah pemahaman Anda terhadap karakter indikator-indikator forex tersebut.
1. Bollinger Bands
Bollinger Bands dipakai untuk mengukur bagaimana dan seperti apa volatile pasar. Dua strategi umum yang dilakukan dengan memakai indikator forex ini adalah Bollinger Bounce dan Mollinger Squezze. Premis dasar dalam Bollinger Bounce menjelaskan bahwa biasanya harga akan lebih cenderung kembali ke tengah band. Oleh karena itu, bukalah posisi buy saat harga mencapai Bollinger Bands bawah. Sebaliknya, bukalah posisi sale saat harga sudah mencapai Bollinger Bands atas.2. Stochastic
Stochastic dipakai untuk memperlihatkan apakah pasar telah overbought atau oversold. Pemakaian indikator forex Stochastic yaitu ketika pasar sudah mengalami overbought dan garis Moving Average (MA) di atas 70. Inilah momen yang sangat tepat untuk melakukan penjualan. Sebaliknya, bila pasar telah oversold dan garis Moving Average (MA) ada di bawah 30, ini artinya waktu yang sangat pas untuk membeli (buy).3. Relative Strength Index (RSI)
Relative Strength Index (RSI) ini dipakai sama seperti Stochastic, yaitu melihat pasar apakah telah overbought atau telah oversold. Tapi, batas atas dan bawah dari RSI ini adalah 80 -20. Biasanya, RSI dipakai untuk mencari tren pasar. Saat tren telah terbentuk dan RSI sudah berada di atas, ini artinya momen terbaik untuk membuka posisi sesuai dengan arah tren.Nah, itulah 3 forex indikator super fantasis. Apa pun indikator forex yang digunakan, hal terpenting adalah pemahaman Anda terhadap karakter indikator-indikator forex tersebut.
0 comments:
Post a Comment